-

Bilangan Berpangkat, Bentuk Akar dan Logaritma


A. Bilangan Berpangkat (Eksponen)

Definisi : 
Bilangan perpangkat adalah bilangan yang dikalikan sejumlah pangkat tersebut.

contoh :







1. Sifat-Sifat Eksponen
a. Perkalian Eksponen
untuk a bilangan real, m dan n bilangan bulat positif, perkalian bilangan berpangkat dapat dinyatakan     
contoh :







b.Pembagian Eksponen
Untuk a bilangan real, m dan n bilangan bulat positif, serta m>n, pembagian bilangan berpangkat dapat dinyatakan :
contoh :

 







c. Perpangkatan Eksponen
Untuk a bilangan real, m dan n bilangan bulat positif, perpangkatan bilangan berpangkat dapat dinyatakan :
contoh :

 
 
 
 
 
 
 
d.Perpangkatan Bilangan Pecahan
 Untuk a bilangan real, m dan n bilangan bulat positif, perpangkatan bilangan pecahan dapat dinyatakan :
contoh :


e.Perpangkatan dari Perkalian Dua atau lebih bilangan
Untuk a bilangan real, m dan n bilangan bulat positif, perpangkatan dari perkalian dua atau lebih bilangan dapat dinyatakan :
contoh :
f. Bilangan Berpangkat Nol
Untuk a bilangan real, semua bilangan berpangkat nol dapat dinyatakan :
contoh :
g. Bilangan berpangkat Negatif
Untuk a bilangan real dan m bilangan bulat positif, pangkat bilangan negatif dapat dinyatakan :
contoh :
h. Bilangan berpangkat Pecahan

 
contoh :



TUGAS



 
Terima Kasih
SEMANGAT!!!






Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

CONTOH SOAL KEMUHAMMADIYAHAN 2

-
Soal kemuhammadiyahan kelas XI Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Sub Mata Pelajaran : KEMUHAMMADIYAHAN Kelas : XI (sebelas) PETUNJUK : 1. Sebelum mengerjakan soal, tulislah terlebih dahulu nomor ulangan Anda pada lembar jawab yang disediakan. 2. Kerjakan semua soal pada lembar jawab yang disediakan. 3. Bacalah dengan teliti setiap soal sebelum Anda menjawab. 4. Kerjakan setiap kelompok soal sesuai dengan perintahnya. 5. Telitilah hasil pekerjaan Anda sekali lagi, sebelum Anda serahkan kepada Pengawas. 6. Mulai bekerja dengan membaca “Basmalah” dan akhiri dengan bacaan “Hamdalah”. I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d pada lembar jawab yang tersedia! 1. Persyarikatan Muhammadiyah didirikan oleh KH. Ahmad Dahlan pada tahun.. a. 1911 d. 1914 b. 1912 e. 1915 c. 1913 2. Di awal berdirinya Muhammadiyah hanya diberikan ijin untuk wilayah… a. Yogyakarta d. Jakarta b. Jawa e. Jawa...
Baca selengkapnya

SOAL UJI KOMPETENSI BAB II

-
 A. Pilihlah jawaban yang paling tepat dari pilihan yang disediakan! 1. Setiap pelajar Muhammadiyah diikat dengan sebuah janji yang tertuang  dalam janji pelajar Muhammadiyah. Di bawah ini merupakan salah satu pengamalan janji pelajar Muhammadiyah untuk bekerja keras, mandiri dan berprestasi adalah ... A. Selalu berupaya untuk rajin belajar dan bekerja, berusaha mandiri untuk membantu meringankan beban orang tua B. Membiasakan diri untuk mengucapkan salam atau permisi ketika melewati sekumpulan orang C. Turut berbela sungkawa dan emberikan sumbangan seikhlasnya bagi para korban bencana alam D. Berusaha untuk ikut berdakwah menyebarkan Islam dalam masyarakat dengan terjun langsung di lapangan E. Senantiasa bersikap sopan dan santun serta ramah ketika berkomunikasi dengan orang lain 2. Pelajar Muhammadiyah hendaknya harus siap sedia dan selalu menjaga tata krama dalam hubungannya dengan orang dan guru yaitu patuh atas perintah dan menghindari sifat-sifat membantah. cara agar ter...
Baca selengkapnya

SEJARAH AWAL SEKOLAH MUHAMMADIYAH

-
Gambar
MATERI KEMUHAMMADIYAHAN KELAS X SEMESTER 1 SEJARAH AWAL SEKOLAH MUHAMMADIYAH Bulan Dzulhijjah (8 Dzulhijjah 1330 H) atau November (18 November 1912 M) merupakan momentum penting lahirnya Muhammadiyah. Itulah kelahiran sebuah gerakan Islam modernis terbesar di Indonesia, yang melakukan perintisan atau kepeloporan pemurnian sekaligus pembaruan Islam di negeri berpenduduk terbesar muslim di dunia. Sebuah gerakan yang didirikan oleh seorang kyai alim, cerdas, dan berjiwa pembaru, yakni Kyai Haji Ahmad Dahlan atau Muhammad Darwis dari kota santri Kauman Yogyakarta. Embrio kelahiran Muhammadiyah sebagai sebuah organisasi untuk mengaktualisasikan gagasan-gagasannya merupakan hasil interaksi Kyai Dahlan dengan kawan-kawan dari Boedi Oetomo yang tertarik dengan masalah agama yang diajarkan Kyai Dahlan, yakni R. Budihardjo dan R. Sosrosugondo. Gagasan itu juga merupakan saran dari salah seorang siswa Kyai Dahlan di Kweekscholl Jetis di mana Kyai mengajar agama pada sekola...
Baca selengkapnya